Jumat, 08 Juni 2012

Selamat Malam Tuhan..:)

Denting yang berbunyi dari dinding kamar ku .. sadarkan diriku dari lamunan panjang tak terasa malam kini semakin larut.. ku masi terjaga.. Sayang kau dimana aku ingin bersama aku butuh semua untuk tepiskan rindu mungkinkah kau disana merasa yang sama seperti dingin ku dimalam ini .. Rintik gerimis mengundang kekasih dimalam ini kita menari dalam rindu yang indah .. Sepi ku rasa hati ku saat ini oh sayang ku jika kau disini aku tenang.. *** Aku tersadar ketika lagu ini tiba-tiba terputar.. entah bagian yang mana yang akhirnya membuat aku berhenti dari lamunan ku malam ini.. Tepat aku masi terjaga selarut ini.. tidak aku tidak sedang patah hati aku juga tidak sedang merindukan seorang kekasih.. atau aku seorang perempuan yang sedang putus asa dan akan segera menyerah... tidak tidak .. bukan itu.. Salah jika meanggap aku tidak tidur hanya untuk memikirkan seorang lelaki yang bahkan tak halal untuk aku fikirkan.. salah jika aku akan secepat ini menyerah pada keadaan.. Bahkan ini bukan malam pertama aku tidak tidur.. tapi aku juga tidak tahu sejak malam kapan aku tidak tidur.. jika dikatakn aku tukut untuk tidur mungkin ini diksi yang cocok.. Tapi kenapa ? kenapa akhirnya aku takut untuk tidur..? bukan kah aku butuh tidur..? Entahlah .. itu yang aku rasakan sejak.. ....... *hah *** Selamat malam tuhan..  Terimakasih masih mau menemani ku selarut ini.. boleh yah tuhan aku bercerita sedikit saja.. tidak salah kan jika aku menginginkan ucapan selamat tidur dibanding selamat tinggal, tidak salah kan jika aku lebih menyukai senyuman dibandingkan tatapan teduh.. ?? Iya tuhan,, itu yang aku harpkan dari semua orang disekitar ku saat ini.. Teringat perbincangan dengan 2 teman ku tadi sore.. Mereka slalu bertanya “are you okey neng?” dan sambil tersenyum aku selalu menjawab “iya aku baik-baik aja” tapi mereka tidak percaya begitu saja.. mereka menatap ku dengan tatapan teduh penuh tanda tanya... “Sehat kan ?” “iya aku sehat, udah kenapa sih?” Kau tahu tuhan.. saat itu apa yang aku pinta, jangan.. jangan berikan tatapan seperti itu pada ku.. aku takut .. aku takut tidak bisa menahan tangis di hadapan mereka tuhan.. aku bahkan ragu dapat membalas senyum mereka dengan baik.. Selalu itu itu saja yang akhir-akhir ini dilakukan oleh mereka, dan kebanyakan teman-teman ku yang lain.. Bertanya kenapa, menatap ku dengan tatapan penuh tanya, mengerenyitkan dahinya, atau bahkan sampai berkata “kamu aneh, sikap kamu , tingkah laku kamu, cara bicara kamu, semuanya aneh” Saat itu aku hanya bisa menjawab dengan senyum sambil berkata “maaf” hanya itu iya hanya itu.. Dan kembali mengalihkannya dengan perbincangan yang lain.. Kau tau tuhan,, mereka benar bukan ?? aku bahkan tidak penah merasa seaneh ini sebelumnya.. *** Sore tadi aku liat layang-layang terbang dilangit.. mungkin ada seorang anak yang sedang memainkannya disana.. aku suka liat layang-layang dia ringan dia bisa terbang, dia hanya butuh cara yang sederhan untuk terbang ,dia hanya butuh mengikuti angin untuk bisa terbang, meski dibawahnya ada seorang anak yang memegang kendali .. kemudain terus menarik ulur benangnya.. tapi dia tetap bisa terbang dengan ringan.. itu point pentingnya.. iyah andai kehidupan ini seringan layang-layang itu.. mungkin aku tidak akan menangisi duniku lagi.. hhmm.. benar untuk apa ditangisi? Untuk apa disesali? Bukankah dunia ini tidak ubahnya seperti lautan namun tanpa dasar kan ?! Meski aku tidak bisa terbang.. aku masih bisa hidup sampai hari ini.. iya hidup sampai hari ini... bukankah itu suatu anugrah dari mu tuhan.. ?! tapi aku masih ingin hidup lebih lama lagi.. apakah aku bisa melanggar takdir mu ?? minimal hanya untuk merasa lebih bermanfaat untuk orang-orang disekitar ku.. untuk memiliki kenangan yang baik di otak mereka tentang aku nantinya.. berkali-kali aku berbohong , setiap hari, setiap saat , setiap ada pertanyaan mengapa, dan itu aku lakukan kepada setiap mereka teman-teman ku , kepada mereka sahabat-sahabt ku, bahkan keluarga ku, , aku slalu berkata aku gak papa..aku baik-baik aja ko.. dan itu artinya aku sedang berpura-pura tidak apa-apa.. aku slalu berbohong dengan berkata everything is fine with me.. BOHONG!! Iya aku memang sedang berpura-pura bahagia.. entah sampai kapan aku harus berpura-pura bahagia dan bersikap seolah-olah sedang tidak terjadi apa-apa.. bagaimana bisa aku terus bersikap seolah-olah semua biasa saja dan normal-normal saja dihidup ku.. tapi aku harus bisa kan tuhan ?? iya aku pasti dan harus bisa.. demi mereka yang tak pernah bosan menyayangiku.. :) tuhan .. maafkan aku setiap hari aku berbohong untuk menutupi keadaan ku, setiap hari yang ku lakukan hanya kamuflase.. tapi tuhan .. aku hanya tak ingin mereka menangisi dunia ku , aku tak ingin mereka ikut merasakan apa yang aku rasakan.. atau Kau justru menginginkan aku untuk jujur dan berkata bahwa aku sakit.. begitu ? lantas aku hanya menjadi object kasihani mereka dan akhirnya kita hanya bersama-sama menangisi duniaku begitu?? Jelas tidak! Aku tidak inginkan itu tuhan.. biarkan mereka tetap bahagia dengan adanya aku ..seorang aku yang mereka panggil dengan sebutan Hanny.. sedangkan tentang aku.. biarkan aku tetap begini dengan cara ku sendiri menghadapi ini dengan senyum mereka yang nantinya akan selalu aku rindukan.. aku hanya ingin membuat mereka bahagia selama sisa hidup ku.. yang entah tinggal berapa lama lagi .. mungkin 1 tahun 2 tahun.. atau mungkin hitungan hari bahkan jam.. meski dokter telah memfonis, tuhan yang akan tetap menentukan dimana aku harus berhenti dan mengakhiri cerita ku.. dengan keadaan yang seperti ini siapa saja akan sangat mungkin sewaktu-waktu dijemput paksa oleh tuhan.. atau bahkan secara suka rela menyerahkan nyawanya kepada tuhan.. tapi tak apa ya rabb, aku anggap ini sebagai tanda betapa Kau mencintai ku, Kau jadikan aku berbeda dengan yang lain dan memiliki hidup yang lebih spesial.. memiliki mereka yang menyayangi ku dengan tulus kedua orang tua ku, saudara, bahkan sahabat dan teman-teman ku.. itu sudah lebih dari sekedar spesial untuk ku.. maka sepantasnya lah aku membalas ketulusan mereka dengan membuat mereka tersenyum sedikit lebih lama ketika melihatku dan tak lagi menangisi dunia ku.. minimal sampai akhirnya aku harus pergi.. tuhan, cita-cita ku sekarang begitu sederhana, aku hanya ingin membuat mereka tersenyum dengan cara ku yang sederhana pula.. itu saja.. tuhan, malam ini aku akan tidur, tapi Kau masih mau membangunkan ku kan besok?? aku janji tidak akan marah atau menangis .. dan malam nya aku akan berdoa hal yang sama pada mu untuk tidak lupa caranya bernafas .. selamat malam tuhan..:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar